(uas) 1. vina, setelah uts sejumlah performa telah kamu ikuti. Kira-kira performa mana yang dapat dijelaskan dengan metoda fish bowl seperti pada hal 114 buku yusnadi.uraikan dan beri alasannya.
Menurut saya, performa yang dapat dijelaskan dengan metode fish bowl adalah diskusi. Hal itu dapat dilihat dari langkah-langkah dalam metode fish bowl yaitu : 1.Membagi pebelajar menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok peserta kegiatan dan kelompok pengamat Dalam performa diskusi, ada 1 kelompok yang menjadi kelompok pengamat yaitu kelompok Tasya, Vivi, dan Rahayu dan ada 3 kelompok yang menjadi kelompok pengamat. 2.Menentukan permasalahan yang akan dibahas / dipecahkan Ketika diskusi, kelompok memberikan sebuah kasus tentang insomnia kepada kelompok peserta untuk dibahas. 3.Mendiskusikan permasalahan dengan mengundang peserta menyampaikan pendapat Tiap kelompok peserta diberikan waktu untuk mendiskusikan mengenai kasus insomnia, kemudian perwakilan dari setiap kelompok diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat mereka tentang bagaimana cara mengatasi insomnia 4.Menarik kesimpulan dan mengemukakan hasil pemecahan masalah dan kesimpulan Setelah setiap kelompok peserta memberikan pendapat, kelompok pengamat menarik kesimpulan dari pendapat beberapa kelompok dan juga menyajikan beberapa hal mengenai insomnia (pengertian, penyebab dan penyembuhan). Setelah itu, kelompok pengamat membuat kesimpulan dari penjelasan yang telah mereka berikan.
(UAS) 2. Jawaban soal ini paling lambat saya tunggu hingga tanggal 13 Juni 2010. Menurut kamu, adakah teori andragogi yang dapat menjelaskan alasan saya memperpanjang toleransi penyelesaian UAS no 2. ini? Coba uraikan.
Terima kasih atas pertanyaannya, Bu. Sebelumnya saya ingin mengklarifikasi mengenai batas waktu yang diberikan Ibu dalam menjawab 1 soal. Yang saya ketahui batas waktu untuk menjawab 1 soal adalah 1 minggu. Ibu memberikan soal pada tanggal 8 Juni 2010. Seharusnya waktu untuk menjawab soal adalah sampai tanggal 15 Juni 2010. Dalam soal, tertulis batas waktu menjawab sampai tanggal 13 Juni 2010. Saya melihat tidak ada perpanjangan toleransi melainkan pengurangan batas waktu. Dalam buku Suprijanto hal 50, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sikap dan fungsi pendidik, misalnya karakteristik pendidik (keadaan pendidik) seperti kecapaian atau kebingungan sehingga mempengaruhi aktivitas pendidik. Tetapi, saya juga tidak sepenuhnya mengganggap kalau perkiraan saya itu benar. Kesalahan mungkin terjadi karena saya kurang perhatian dan kesalahan dalam menerima dan mengingat informasi yang diberikan seperti yang diuraikan dalam tahap-tahap proses belajar dalam bahasan proses belajar mengajar orang dewasa.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan jika perpanjangan waktu diberikan.
Salah satu prinsip belajar pendidikan orang dewasa yaitu prinsip kesiapan dimana prinsip ini akan menentukan manfaat yang dapat diperoleh seseorang dari suatu proses belajar. Secara fisik maupun mental, seseorang harus mencurahkan perhatian pada tugas yang dihadapinya sehingga dapat lebih maksimal dalam menyelesaikannya. Alasan Ibu memberikan toleransi mungkin karena mengingat beberapa mahasiswa bermasalah dengan comment blognya ataupun karena beberapa mahasiswa sedang/baru menyelesaikan ujian sehingga pikiran mereka masih penuh dengan kekalutan dan belum siap untuk menjawab soal yang diberikan. Sedangkan untuk menyelesaikan suatu tugas, kita memerlukan perhatian yang cukup untuk memperoleh hasil yang baik.
Dalam prinsip pendidikan orang dewasa juga terdapat unsur hukum belajar yaitu salah satunya membahas mengenai minat. Jika minat tinggi, peserta akan merasa terikat dengan tugasnya, memberikan perhatian yang besar terhadap apa yang dikerjakan dan menikmati pekerjaannya. Seperti permasalahan diatas misalnya beberapa mahasiswa baru menyelesaikan ujian, mungkin minat untuk mengerjakan soal yang diberikan masih rendah. Tetapi jika sudah melakukan sedikit refreshing, minat untuk mengerjakan soal akan muncul kembali.
4 comments:
(uas) 1. vina, setelah uts sejumlah performa telah kamu ikuti. Kira-kira performa mana yang dapat dijelaskan dengan metoda fish bowl seperti pada hal 114 buku yusnadi.uraikan dan beri alasannya.
Menurut saya, performa yang dapat dijelaskan dengan metode fish bowl adalah diskusi. Hal itu dapat dilihat dari langkah-langkah dalam metode fish bowl yaitu :
1.Membagi pebelajar menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok peserta kegiatan dan kelompok pengamat
Dalam performa diskusi, ada 1 kelompok yang menjadi kelompok pengamat yaitu kelompok Tasya, Vivi, dan Rahayu dan ada 3 kelompok yang menjadi kelompok pengamat.
2.Menentukan permasalahan yang akan dibahas / dipecahkan
Ketika diskusi, kelompok memberikan sebuah kasus tentang insomnia kepada kelompok peserta untuk dibahas.
3.Mendiskusikan permasalahan dengan mengundang peserta menyampaikan pendapat
Tiap kelompok peserta diberikan waktu untuk mendiskusikan mengenai kasus insomnia, kemudian perwakilan dari setiap kelompok diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat mereka tentang bagaimana cara mengatasi insomnia
4.Menarik kesimpulan dan mengemukakan hasil pemecahan masalah dan kesimpulan
Setelah setiap kelompok peserta memberikan pendapat, kelompok pengamat menarik kesimpulan dari pendapat beberapa kelompok dan juga menyajikan beberapa hal mengenai insomnia (pengertian, penyebab dan penyembuhan). Setelah itu, kelompok pengamat membuat kesimpulan dari penjelasan yang telah mereka berikan.
(UAS) 2. Jawaban soal ini paling lambat saya tunggu hingga tanggal 13 Juni 2010. Menurut kamu, adakah teori andragogi yang dapat menjelaskan alasan saya memperpanjang toleransi penyelesaian UAS no 2. ini? Coba uraikan.
Terima kasih atas pertanyaannya, Bu.
Sebelumnya saya ingin mengklarifikasi mengenai batas waktu yang diberikan Ibu dalam menjawab 1 soal. Yang saya ketahui batas waktu untuk menjawab 1 soal adalah 1 minggu. Ibu memberikan soal pada tanggal 8 Juni 2010. Seharusnya waktu untuk menjawab soal adalah sampai tanggal 15 Juni 2010. Dalam soal, tertulis batas waktu menjawab sampai tanggal 13 Juni 2010. Saya melihat tidak ada perpanjangan toleransi melainkan pengurangan batas waktu. Dalam buku Suprijanto hal 50, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sikap dan fungsi pendidik, misalnya karakteristik pendidik (keadaan pendidik) seperti kecapaian atau kebingungan sehingga mempengaruhi aktivitas pendidik. Tetapi, saya juga tidak sepenuhnya mengganggap kalau perkiraan saya itu benar. Kesalahan mungkin terjadi karena saya kurang perhatian dan kesalahan dalam menerima dan mengingat informasi yang diberikan seperti yang diuraikan dalam tahap-tahap proses belajar dalam bahasan proses belajar mengajar orang dewasa.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan jika perpanjangan waktu diberikan.
Salah satu prinsip belajar pendidikan orang dewasa yaitu prinsip kesiapan dimana prinsip ini akan menentukan manfaat yang dapat diperoleh seseorang dari suatu proses belajar. Secara fisik maupun mental, seseorang harus mencurahkan perhatian pada tugas yang dihadapinya sehingga dapat lebih maksimal dalam menyelesaikannya. Alasan Ibu memberikan toleransi mungkin karena mengingat beberapa mahasiswa bermasalah dengan comment blognya ataupun karena beberapa mahasiswa sedang/baru menyelesaikan ujian sehingga pikiran mereka masih penuh dengan kekalutan dan belum siap untuk menjawab soal yang diberikan. Sedangkan untuk menyelesaikan suatu tugas, kita memerlukan perhatian yang cukup untuk memperoleh hasil yang baik.
Dalam prinsip pendidikan orang dewasa juga terdapat unsur hukum belajar yaitu salah satunya membahas mengenai minat. Jika minat tinggi, peserta akan merasa terikat dengan tugasnya, memberikan perhatian yang besar terhadap apa yang dikerjakan dan menikmati pekerjaannya. Seperti permasalahan diatas misalnya beberapa mahasiswa baru menyelesaikan ujian, mungkin minat untuk mengerjakan soal yang diberikan masih rendah. Tetapi jika sudah melakukan sedikit refreshing, minat untuk mengerjakan soal akan muncul kembali.
Terima Kasih.
Post a Comment